Konsep Dasar Tabel dan Atribut
Tabel adalah kompulan data yang tersusun dalam format baris (record) dan kolom (field atau atribut). Atribut ini lebih umum digunakan dalam perancangan basis data, karena menunjukkan fungsinya sebagai pembentuk karakteristik (sifat–sifat) yang melekat pada sebuah table.
Atribut dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :
- Simple atribut (Simple Attribute) dan Atribut Komposit (Composite Attribute).
- Atribut BernilaiTunggal (Single Valued Attribute) dan Atribut Bernilai Banyak (Multi Valued Atrtribute).
- Mandatory dan Non mandatory Attribute.
- Not Null Atribut.
- Atribut Turunan.
Gambar 1. Tabel Data Mahasiswa Dengan Atribut Multivalue
Dari gambar 1 di atas dan gambar 2 di bawah ini dapat diketahui dan dikelompokkan
atribut-atributnya berdasarkan kategorinya yaitu sebagai berikut :
1. Atribut sederhana: nim, tgl_lahir, kota, kode pos. Merupakan atribut
sederhana (atomic attribute) karena tidak bisa dipecah lagi.
2. Atribut komposit : alamat_mhs (merupakan atribut komposite karena bisa
dipecah lagi menjadi tabel: alamat, kota, kode pos), nama_mhs (merupakan atribut komposite karena bisa dipecah lagi menjadi tabel:
nama depan, nama belakang, inisial).
Gambar 2. Tabel Mahasiswa Dengan Atribut Tunggal dan Banyak
3. Atribut tunggal : nim, nama_mhs, alamat_mhs, tgl_lahir (merupakan
atribut tunggal karena hanya mempunyai satu nilai).
4. Atribut bernilai banyak: hobi (merupakan multivalue atribut karena
mempunyai nilai banyak dan nilai yang jenisnya).
Gambar 3. Tabel Mahasiswa Dengan Atribut Mandatory
5. Mandatori atribut : nim, nama-mhs (merupakan mandatori atribut karena
atribut tersebut harus memiliki nilai dan tidak boleh kosong).
6. Non mandatory atribut: alamat, tgl lahir, hobi (merupakan non mandatori
atribute karena boleh tidak memiliki nilai atau NOT NULL).
7. Atribut turunan : indeks prestasi (ip), merupakan atribut diturunkan
daribeberapa atribut nilai mata kuliah.
Gambar 4. Tabel Mahasiswa Dengan Atribut Turunan
Relationship
Sebagai mana dijelaskan pada uraian kegiatan 3 Definisi ERD dan Menentukan Atribut bahwa relasi atau
relationship merupakan hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas.
Berikut ini adalah contoh penggambaran diagram relationship antara 2 entitas :
Gambar 1. Contoh diagram relationship antar 2 entitas
Pada gambar 1 di atas terlihat relasi ‘kerja’ antara entitas pegawai dengan entitas
proyek. Derajat dari relationship menjelaskan jumlah entitas yang berpartisipasi
dalam suatu relationship. Klasifikasi relasi berdasarkan derajatnya adalah:
1. Unary Degree (Derajat Satu)
Relationship yang hanya melibatkan 1 entitas.
Gambar 2. Unary Degree Relationship
2. Binary Degree (Derajat Dua)
Relationship yang melibatkan 2 entitas.
Gambar 3. Binary Degree Relationship Relationship
3. Ternary Degree (Derajat tiga)
Relationship yang melibatkan 3 entitas.
Gambar 4. Ternary Degree Relationship Relationship
Rasio kardinalitas atau Cardinality Ratio Constraint menjelaskan batasan jumlah
keterhubungan satu entitas dengan entitas lainnya.
Jenis – jenis Cardinality
Ratio (rasio kardinalitas):
1. One–to–one (1 : 1)
Relationship antar entitas dimana hubungan antara entitas pertama dan
kedua adalah satu berbanding satu.Contoh : pada pengajaran private
satu guru satu siswa. “seorang guru mengajar seorang siswa, seorang
siswa diajar oleh seorang guru”
Gambar 5. Kardinalitas one to one
2. One-to-many atau many-to-one (1 : N atau N : 1)
Relationship antar entitas dimana hubungan antara entitas pertama dan
kedua adalah satu berbanding banyak atau banyak berbanding
satu.Contoh kasus :Dalam suatu perusahan satu bagian mempekerjakan
banyak pegawai. “Satu bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu
pegawai kerja dalam satu bagian”.
Gambar 6. Kardinalitas one to many
3. Many-to-many (N : N)
Relationship antar entitas dimana hubungan antara entitas pertama dan
kedua adalah banyak berbanding banyak.Contoh kasus : Dalam Dalam
universitas seorang mahasiswa dapat mengambil banyak
matakuliah.“Satu mahasiswa mengambil banyak matakulih dan satu
matakuliah diambil banyak mahasiswa.”
Gambar 7. Kardinalitas many to many
Weak Entity adalah suatu entitas di mana keberadaan dari entitas tersebut
tergantung dari keberadaan entitas lain. Entitas yang merupakan induknya
disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship.
Contoh dari sebuah weak entity :
Gambar 8. Weak entity
Tidak ada komentar:
Posting Komentar