Tujuan :
1. Mampu memahami DDL
2. Mampu membuat script untuk pembuatan tabel dan mengupdate
tabel
Dasar teori
Data
Definition Language (DDL) digunakan untuk membuat dan menghancurkan database
dan objek database. Perintah3perintah ini terutama akan digunakan oleh database
administrator selama fase setup dan penghapusan proyek database.
Mari
kita melihat struktur dan penggunaan perintah DDL empat dasar:
a.
CREATE
Instalasi sistem manajemen database (DBMS) pada komputer memungkinkan
Anda untuk membuat dan mengelola banyak database independen
b.
USE
Perintah USE memungkinkan Anda untuk menentukan database yang ingin
bekerja dengan Anda dalam DBMS.
c.
ALTER
Setelah Anda telah membuat tabel dalam database, Anda mungkin ingin
memodifikasi definisi itu. Perintah ALTER yang memungkinkan Anda untuk membuat
perubahan pada struktur tabel tanpa menghapus dan menciptakan tabel baru dengan
nama yang berbeda.
d.
DROP
Perintah terakhir dari Data Definition Language, DROP yang memungkinkan
kita untuk menghapus seluruh objek database dari DBMS. Gunakan perintah ini
dengan hati3hati! Ingat bahwa perintah DROP menghapus data keseluruhan struktur
dari database Anda.
e.
CONSTRAINT
Batasan atau aturan yang ada pada table. SQL Server menyediakan beberapa tipe constraint berikut :
1. NOT NULL Suatu kolom yang didefinisikan dengan constraint NOT NULL tidak boleh berisi nilai NULL. Kolom yang befungsi sebagai kunci primer (primary key) otomatis tidak boleh NULL.
2. UNIQUE Mendefinisikan suatu kolom menjadi bersifat unik, artinya antara satu data dengan data lainnya namanya tidak boleh sama, misal alamat email.
3. PRIMARY KEY Constraint PRIMARY KEY membentuk key yang unik untuk suatu table.
4. FOREIGN KEY FOREIGN KEY constraint didefinisikan pada suatu kolom yang ada pada suatu table, dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh table yang lain sebagai suatu PRIMARY KEY, biasa dipakai untuk menghubungkan antara 2 tabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar